Saturday, March 30, 2019


DEMAM BERDARAH DENGUE

Apa itu Demam Berdarah Dengue itu?
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Dengue adalah virus penyakit yang ditularkan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus, nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia.
Bagaimana Cara Penularan DBD?
Nyamuk yang telah menggigit orang yang terinfeksi DBD, berate telah membawa virus Dengue, selanjutnya akan menularkan pada orang yang sehat pada gigitan berikutnya. Vector DBD adalah nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang mengigit di pagi dan siang hari.
Ciri Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
·        Aedes Aegypti
a.     Berbadan kecil, warna hitam, berbintik putih di badan dan kakinya
b.    Kepala memiliki gambar garis seperti kepala kecapu dengan dua garis lengkung dan dua garis lurus putih
c.     Hidup di dalam rumah
·        Aedes Albopictus
a.     Berbadan kecil, warna hitam, berbintik putih di badan dan kakinya
b.     Kepala bergaris lurus putih horizontal
c.     Hidup di luar rumah
·        Habitat dan Ciri lainnya
a.     Hidup didalam rumah dan sekitarnya terutama di tempat gelap, lembab dan kurang sinar matahari
b.     Bertelur di tempat penampungan atau genangan air jernih
c.      Telur menetas menjadi jentik-jentik dalam waktu 2-3 hari
d.     Senang hinggap pada pakaian yang tergantung

Tanda dan Gejala DBD
1. Mendadak panas badan tinggi selama 2-7 hari
2. Tampak bintik bintik merah pada kulit
3. Terkadang terjadi pendarahan di hidung(mimisan)
4. Mungkin terjadi muntah atau berak darah
5. Sering merasa nyeri di ulu hati
6. Bila sudah parah penderita gelisah, tangan dan kakinya berkeringat
Pertolongan Pertama Bila Menemui Gejala DBD
Jika seseorang dicurigai atau sudah terlihat tanda gejala DBD di diri seseorang tersebut hal yang harus dilakukan yaiu:
1. Beri penderita minum banyak(air putih,the atau jus)
2. Kompres agar panasnya turun
3. Beri opat penurun panas
4. Segera bawa ke fasilitas kesehatan(dokter, puskesmas, rumah sakit)
Cara Pembasmian Sarang Nyamuk
1Program 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur)
  • Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan air sekurang kurangnya seminggu sekali
  • Menutup bak mandi atau tempat penampungan air dengan rapat
  • Mengubur barang atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menampung air
2. Memelihara ikan cupang atau ikan nila merah yang dimasukan dalam kolam atau bak mandi. Ikan tersebut dapat memakan jentik-jentik nyamuk yang ada dalam tempat penampungan air atau kolam
3. Menaburkan bubuk abate pada kolam atau bak tempat penampungan air, setidaknya 2 bulan sekali. Takaranya 1 gram abate/10 liter air. Ulangi tiap 2-3 bulan
4. Melakukan fogging atau pengasapan dengan menggunakan malathion dan fenthion
5. Menggunakan obat nyamuk, baik obat nyamuk bakar, semprot atau elektrik
6. Menggunakan lotion anti nyamuk
7. Tidak membiasakan atau mengghindari menggantung pakaian di dalam rumah yang biasa menjadi tempat sarang nyamuk
Pembasmian Nyamuk Sesuai Dengan Fasenya
1. Nyamuk dewasa dengan cara difogging atau pengasapan, dan menggunakan obat nyamuk
2. Jenitik jentik nyamuk dengan memelihara ikan dan menaburkan serbuk abate ke bak penampungan air
3. Telur nyamuk dengan cara menguras bak mandi dan menyikat bak mandi dengan sabun  tersebut lalu dibilas air panas


Daftar Pustaka
“Waspada Ancaman Demam Berdarah Dengue” Dinas Kesehatan Kota Salatiga,2018
Indrayani Yoeyoen dan Tri Wahyudi. 2018. Situasi Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia 2017. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-Situasi-Demam-Berdarah-Dengue.pdf. Diakses tanggal 28 Maret 2019