DEMAM BERDARAH DENGUE
Apa
itu Demam Berdarah Dengue itu?
Demam Berdarah Dengue (DBD)
adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Dengue adalah virus penyakit
yang ditularkan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus, nyamuk yang
paling cepat berkembang di dunia.
Bagaimana
Cara Penularan DBD?
Nyamuk yang telah menggigit
orang yang terinfeksi DBD, berate telah membawa virus Dengue, selanjutnya akan
menularkan pada orang yang sehat pada gigitan berikutnya. Vector DBD adalah nyamuk
Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang mengigit di pagi dan siang hari.
Ciri
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
·
Aedes Aegypti
a. Berbadan
kecil, warna hitam, berbintik putih di badan dan kakinya
b. Kepala
memiliki gambar garis seperti kepala kecapu dengan dua garis lengkung dan dua
garis lurus putih
c. Hidup
di dalam rumah
·
Aedes Albopictus
a. Berbadan
kecil, warna hitam, berbintik putih di badan dan kakinya
b. Kepala
bergaris lurus putih horizontal
c. Hidup
di luar rumah
·
Habitat dan Ciri lainnya
a. Hidup
didalam rumah dan sekitarnya terutama di tempat gelap, lembab dan kurang sinar
matahari
b. Bertelur
di tempat penampungan atau genangan air jernih
c. Telur
menetas menjadi jentik-jentik dalam waktu 2-3 hari
d. Senang
hinggap pada pakaian yang tergantung
Tanda
dan Gejala DBD
1. Mendadak panas badan tinggi selama 2-7
hari
2. Tampak bintik bintik merah pada kulit
3. Terkadang terjadi pendarahan di hidung(mimisan)
4. Mungkin terjadi muntah atau berak darah
5. Sering merasa nyeri di ulu hati
6. Bila sudah parah penderita gelisah,
tangan dan kakinya berkeringat
Pertolongan
Pertama Bila Menemui Gejala DBD
Jika seseorang
dicurigai atau sudah terlihat tanda gejala DBD di diri seseorang tersebut hal yang
harus dilakukan yaiu:
1. Beri penderita minum banyak(air putih,the atau jus)
2. Kompres agar panasnya turun
3. Beri opat penurun panas
4. Segera bawa ke fasilitas kesehatan(dokter, puskesmas, rumah sakit)
1. Beri penderita minum banyak(air putih,the atau jus)
2. Kompres agar panasnya turun
3. Beri opat penurun panas
4. Segera bawa ke fasilitas kesehatan(dokter, puskesmas, rumah sakit)
Cara
Pembasmian Sarang Nyamuk
1. Program
3M (Menguras, Menutup dan Mengubur)
- Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan air sekurang kurangnya seminggu sekali
- Menutup bak mandi atau tempat penampungan air dengan rapat
- Mengubur barang atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menampung air
3. Menaburkan bubuk abate pada kolam atau
bak tempat penampungan air, setidaknya 2 bulan sekali. Takaranya 1 gram
abate/10 liter air. Ulangi tiap 2-3 bulan
4. Melakukan fogging atau pengasapan dengan
menggunakan malathion dan fenthion
5. Menggunakan obat nyamuk, baik obat
nyamuk bakar, semprot atau elektrik
6. Menggunakan lotion anti nyamuk
7. Tidak membiasakan atau mengghindari
menggantung pakaian di dalam rumah yang biasa menjadi tempat sarang nyamuk
Pembasmian
Nyamuk Sesuai Dengan Fasenya
1. Nyamuk dewasa dengan cara difogging atau
pengasapan, dan menggunakan obat nyamuk
2. Jenitik jentik nyamuk dengan memelihara
ikan dan menaburkan serbuk abate ke bak penampungan air
3. Telur nyamuk dengan cara menguras bak
mandi dan menyikat bak mandi dengan sabun
tersebut lalu dibilas air panas
Daftar Pustaka
“Waspada Ancaman Demam Berdarah
Dengue” Dinas Kesehatan Kota Salatiga,2018
Indrayani Yoeyoen dan Tri Wahyudi.
2018. Situasi Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia 2017. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-Situasi-Demam-Berdarah-Dengue.pdf.
Diakses tanggal 28 Maret 2019
No comments:
Post a Comment